Kontes Betta secara Ideal (Pedoman Kontes Cupang standar IBC) Part 1


Pada prinsipnya Kontes betta tampak sehat yang terlihat dari tidak adanya kekurangan serta memiliki bentuk yang gagah. Badan dan sirip terlihat bersih. Tidak ada tanda cacat dan sisik terlihat rapi. Ray pada sirip terlihat lurus atau melengkung rapih. Sirip terbuka lebar dan tutup insang terbuka lebar saat ngedok. Bergerak secara terus menerus dan terlihat agresif pada setiap pengganggu. Kontes betta pada saat ini hampir seperti dicermin, simetris antara bagian atas dan bawahnya bila ditarik garis lurus pada bagian tengah tubuhnya. Betta memiliki bentuk yang proposional antara besar tubuh dan siripnya. Badannya cenderung mengecil kedepan dari Pangkal Ekor. Bentuk, lebar serta besarnya Dorsal hampir sama dengan sirip Anal. Bukaan pada Coudal 1800 yang diukur dari ray pertama dan ray terakhir. Bagian luar dari Dorsal, Caudal dan Anal membentuk lingkaran yang saling menutupi dan tidak ada spasi diantaranya. Sirip terlihat lebar dan overlapping pada tiap ujungnya.

Pencabangan lainnya terlihat memiliki jarak yang sama sepanjang ray siripnya. Kontes Betta yang baik akan terlihat memiliki warna yang indah dengan intensitas yg sama. Pada kelas warna solid, tidak ada warna lain terlihat pada sirip dan tidak ada tanda warna lain pada badannya. Terlihat gelap dan terlihat jelas di tempat gelap yang memperlihatkan warna yang kontras. Secara keseluruhan Warnanya tampak menarik, indah berkilat.
 
Standard Secara Umum
Standard ini mencakup semua yang dimiliki Betta pada umumnya. Standar umum ini digunakan sebagai petunjuk pada penjurian yang menekankan pada kesehatan dan bentuk fisik dari tiap jenis Betta.
 
Bagian yang dinilai
Berikut ini merupakan detail dari Standard Umum pada bagian-bagian yang dinilai seperti Ukuran, Kondisi, postur serta Sirip.
 
DIMENSI UKURAN BADAN
Ukuran badan jantan paling tidak harus berukuran satu setengah inch panjangnya. Ukuran badan pada betina paling tidak sekitar 1.25 inch (Perhatikan keterangan ukuran yang diperlukan pada jenis Wild dan Plakat). Bettas Splenden yang tidak memenuhi ukuran badan minimum harus didisqualifikasi. Ukuran badan harus menjadi urutan terakhir pada penilaian Ikan yang baik pada tiap kelas. Semuanya serupa (menggunakan angka yang sama untuk nilai pengurang) Ikan yang besar yang menang.
 
UKURAN SIRIP
Ukuran sirip berikut ini digunakan pada Betta Splenden Jantan. Walaupun disini menggambarkan panjang sirip, tetapi Para juri perlu mengingat bahwa penilaiannya ditekankan pada Lebar serta Volume.
  1. Sirip Dorsal, Paling tidak harus 1,5 panjang badan, yang diukur dari ujung awal dari ray tengah pada sirip hingga ujung luar dari ray tersebut.
  2. Sirip Caudal, Seharusnya 1,5 panjang badan yang diukur dari ujung pangkal ekor hingga keujung bagian luar, Bukan ujung pada yang paling panjang.
  3. Sirip Anal, Seharusnya 1,5 panjang badan yang diukur dari bagian awal ray bagian tengah hingga ujung ray.
  4. Sirip Ventral, Panjangnya harus mendekati panjang sirip Anal.
  5. Sirip Pectoral, Sirip ini sulit untuk dinilai, khususnya bila terlihat transparan. Tetapi secara umum Pectoral yang lebar lebih disukai.
SIMETRIS
Betta yang baik terlihat seimbang antara badan dan siripnya yang terlihat rapih dan memiliki bentuk yang tidak terputus. Badan terlihat hampir simetris antara bagian bawah dan atasnya bila ditarik garis lurus pada bagian tengah, kecuali bagian depan dari sirip Anal dimana terdapat organ-organ tubuh. Secara sepintas ketiga sirip akan seperti membentuk lingkaran yang bagian luar dari sirip-sirip ini terhubung satu sama lain tanpa adanya spasi. Pada Double Tail Betta, Juri perlu melihat bentuk kesimetrisan lebih jauh lagi dari yang terlihat pada Single Tail Betta. Sirip-sirip tersebut harus terlihat seperti dikaca antara bagian bawah dan atasnya bila ditarik garis pada bagian tengah betta. Ini karena double tail memiliki Dorsal yang lebih lebar yang dapat mendekati lebar, volume serta bentuk dari Sirip Anal.


PROPORSI
Betta yang indah terletak pada ukuran yang cenderung besar. Sangat penting bahwa sirip dan badan seimbang. Jika sirip terlalu besar maka badannya juga harus besar. Ukuran yang tidak seimbang besar(kecil)nya merusak keseimbangang dan keindahan Ikan secara keseluruhan.
 
BENTUK BADAN
Badan seharusnya berbentuk seperti penunjuk yang dibagian sekitar sirip ventral terlihat lebih besar. Dan mengecil kearah kepala dan kearah ujung Sirip Caudal atau pangkal ekor, terlihat langsing pada tiap sisinya. Bentuk Bettas secara keseluruhan sangatlah penting. Tubuh dan bentuknya memiliki hubungan yang sangat erat pada penampilan Betta secara keseluruhan. Tubuhnya harus mendukung bentuk dari siripnya, tidak saling berlawanan. Sebagai contoh Ikan yang terlihat gemuk dan memiliki sirip yang kecil memiliki kesalahan yang sangat serius. Betta double tail memiliki jarak antara bagian atas ke bagian bawah sebanding dengan single tail, selama mendukung lebarnya sirip pada double tail.
 
BENTUK SIRIP
Sirip Dorsal
Single Tail Dorsal
Segala macam bentuk dapat diterima – Semi lingkaran, seperempat lingkaran, atau seperti segiempat, yang penting dapat memperlihatkan lebar serta ukurannya. Bentuk segitiga tidak dapat diterima. Seperti halnya sirip-sirip lainnya, lebar serta kelengkapannya sangat penting, dengan sirip-sirip yang maksimal. Idealnya antara Dorsal dan Caudal terlihat overlap dan terlihat seperti tergabung, walau tidak secara fisik tersambung. Ray pertama yang dekat dengan kepala harus seimbang dengan ray lainnya dan tidak terlihat memendek.

Dorsal Double Tail
Dasar dari sirip Dorsal pada doubletail Betta seharusnya terlihat lebih lebar dari singletail. Doubletail Dorsal yang baik akan terlihat seperti gambar dicermin dengan sirip Analnya. Sirip Caudal Pada singletail, bentuk yang baik seperti semi lingkaran yang dengan bukaannya 1800. Dikarenakan perkawinan yang selektif, pencabangan ray, terawat, terlatih dan bukaan sirip ini merupakan pilihan yang baik untuk diternakan. Oleh karenanya kadang satu kelas tidak memiliki Caudal yang baik diantara mereka.

Pada kelas tersebut dicari yang terlihat lebih simetris, bukaannya lebar dan yang memiliki kesalahan terkecil yang tergambar pada daftar kesalahan dan standard yang khusus memiliki kesempatan luas untuk mendapatkan posisi. Sirip Caudal yang terlihat melebihi 1800 bukaannya tidak menjadikan dia lebih baik atau suatu kesalahan dari ikan yang memiliki bukaan 1800. Semua Caudal termasuk doubletail harus memiliki ray yang tersebar merata pada bagian atas dan bawah dari garis tengah ikan. Ukuran yang proposional adalah baik dibanding dengan yang memanjang.

Catatan; Untuk doubletail Coudal, besar bagian atas dan bawah harus sama dan tersebar merata antara bagian atas dan bawah dari garis tengah. Kedua caudal tersebut bisa saja overlap, akan tetapi tetap tepisah pada bagian yang mendekati pangkal ekor. Setengah lingkaran merupakan bentuk yang baik untuk kedua sirip Caudal tersebut.

Sirip Anal
Secara kasar memiliki bentuk segi empat, bentuk ideal dari Sirip Anal adalah berbentuk segitiga trapezium, dengan bagian awalnya berukuran paling pendek. Dengan kata lain, bagian akhir dari sirip ini lebih lebar dari bagian awal sirip. Ujung depan dan belakang seharusnya tidak membentuk seperti segitiga. Volume dan kelengkapan sangat diharapkan. Scara ideal sirip Anal overlap tapi tidak terhubung dengan Caudal. Bentuk segitiga dari sirip ekor merupakan kesalahan seperti ukurannya yg sangat panjang (1.5 hingga 2 kali dari lebarnya) sirip Anal. Sirip Anal seharusnya tidak melebihi ujung bawah dari sirip Caudal.

Sirip Ventral
Bentuknya hampir serupa dengan sebuah belati. Bagian depannya sedikit menekuk, Ujungnya meruncing. Sirip seharusnya memiliki panjang yang sama dan tidak bersilangan. Harus serupa, tidak boleh terlalu pendek, tidak juga panjang dan tipis. Kelengkapan sangatlah penting, untuk yang betina terlihat lebih proporsinya lebih pendek dari badannya.

Sirip Pectoral
Sirip ini sangatlah penting untuk berenang, menjaga keseimbangan dan mempercepat gerakan. Lebar dan panjang lebih baik.

BENTUK SECARA UMUM
Bentuk secara umum dari Betta Splenden yang berkualitas (single tail atau double tail) adalah satu lingkaran penuh denghan tidak adanya satu celah sekalipun diantara ketiga sirip utama.

DOUBLE TAIL BETTA
Double tail betta untuk beberapa hal berbeda dengan single tail.
  1. Memiliki dua ekor yang berbeda atau (2 lingkaran caoudal), dengan adanya pemisah pada pangkal ekornya.
  2. Memiliki pangkal ekor yang lebih lebar untuk mensuport ke dua lingkaran (double lobes)
  3. Memiliki sirip Dorsal yang lebih besar, hampir sama dengan sirip Anal
  4. Tubuhnya cenderung memiliki bengkokan (chunky) dan sering terlihat agak pendek.
  5. Lekukan pada pangkal ekor terlihat pada hampir semua double tail betta. Ini sangat mudah dilihat dari atas. Jika bengkokan ini tidak terlalu terlihat dari atas maka tidak perlu diberikan hukuman
BETTA BETINA
Betta betina untuk semua jenis mempunya bentuk yang sama dengan Jantannya yg setipe, akan
tetapi memiliki sirip yang lebih pendek dan badan yang lebih lebar. IBC mendukung bentuk yang
baik dari betina dan jantan. Betta betina lebih ada konsiderasinya untuk beberapa hal dari yang jantan dan harus selalu terlihat betina.

1- Betina secara umum lebih kecil secara keseluruhan. Dan lebih terlihat bulat didaerah perutnya dibanding dengan Jantan.
2- Sirip betina tidak perlu memiliki ukuran dan proporsi sama dengan jantan. Betta betina harus memiliki sirip yang juga lebar akan tetapi tidak perlu sepanjang jantannya.
3- Betta betina harus memiliki tanda telur.
4- Betina kemungkinan tidak begitu agresif.

KONDISI
Kondisi mencakup kesehatan dari betta dan ukuran badan / cirip, kerusakan yang mungkin berpengaruh pada penampilan secara keseluruhan. Ikan seharusnya terlihat cukup makan, enerjik, dan dengan kesehatan sirip serta lapisan pada tubuh. Umur bisa menurunkan kondisi dari kualitas, seperti halnya ukuran badan dan bengkoknya ray.

Badan
Bentuk penampilan yang sempurna adalah kuncinya. Sembarang luka pada daging, hilangnya sisik, sisik yang berdiri atau kekurangan lain pada tubuh merupakan kesalahan.

Sirip
Walaupun ada 2 pasang jenis sirip yang berpasangan yaitu Pectoral dan Ventral dan 3 sirip yang tidak memiliki pasangan yaitu Dorsal, Caudal dan Anal, aturan tertentu digunakan untuk tiap sirip tersebut. Ray pada sirip harus lurus atau sedikit bengkok hingga bercabang dan tumbuh parallel atau saling mendukung secara rapih saat menjauh dari pangkalnya. Ray bisa memanjang melampaui selaput antara (webbing tissue) yang sering disebut sebagai extended ray. Jika ikan memiliki extended ray maka semua sirip harus memiliki extended ray yang seragam. Selapu sirip harus terlihat penuh, kuat, dan tidak rusak. Ujung nya harus terlihat rapih kecuali untuk yg memiliki extended ray. Sirip harus terbuka bersamaan dengan raynya dan spasinya. Lubang, ujang yang tidak rapih itu menunjukan bentuk yang rusak, sirip yang robek dan sirip yang bergelombang menandakan keadaan dari Ikan, ini disebabkan karena penanganan dari Ikan dan karena stress. Kesalahan memiliki nilai antara minor hingga disqualifikasi.

Sirip yang memiliki tipe extended ray seharusnya tidak dinilai sebagai kondisi dari Ikan. Sirip yang ujungnya seperti jari disebut juga sebagai Combtail, sedangkan untuk extended raynya sangat panjang jauh dari selaput sirip (web) disebut sebagai Crown Tail dan memiliki standard sendiri.

POSTUR
Bentuk yang bagus terlihat pada saat ngedok (flaring), ini penting bagi jenis Betta Splenden karena bukan hanya sebagai indikasi kekuatan juga memiliki warna yang bisa ditunjukan sebagai keuntungan. Walaupun relatif kecil nilainya, bentuk yang jelek bisa memiliki konsekwensi yang tidak baik untuk penilaian bagian-bagian lainnya. Bentuk yang tidak baik, bisa menyebabkan ikan terlihat tidak sehat, atau terlihat seperti takut (bacul). Biasanya Ikan dilihat secara menyeluruh saat diperhatikan tiap bagian badan/sirip sesuai aturan yang ada.

1 komentar: