STANDARD CROWNTAIL (Panduan Kontes Cupang Standar IBC) Part 4


Deskripsi:
Crowntail adalah keluarga Cupang yang bertipe sirip seperti jari (Betta Spenden, B Imbellis, B Smaragdina dan hybridnya) memiliki kelebihan ray pada siripnya (extend) yang melebihi bagian sirip ekornya (web). Bagian yang membangun "web" tersebut lebih pendek dan raynya melebihi ujung membran dari sirip. Bentuk dari extended ray yang berlebihan pada Crowntail dimana webnya sangatlah kecil.

Crowntail tidaklah sama dengan Combtail atau sirip jari dari Cupang lainnya. Harus ditekankan Cupang dengan sirip jari (fringe-finned) dapat dan harus ada pada kelas warna lainnya dimana extended ray tidak di hitung sebagai pembanding. Kelebihan (extended) ray harus tebal, lurus dan penting. Bagian luar dari extended ray pada ekornyanya sedikit melengkung lebih dicari karena akan memperlihatkan efek dari "cross ray".

STANDAR PLAKAT (Panduan Kontes Cupang Standar IBC) Part 3


Plakat merupakan Cupang tertua dan didapat dari binatang yang diternakan untuk diadu. Plakat Kontes tidak jauh berbeda dengan aslinya. Semua plakat memiliki ekor pendek agar dapat berenang dengan cepat. Khususnya untuk sirip anal dan dorsal harus tidak melebihi lebar badan dan sirip caudal harus tidak lebih dari 1/3 dari panjang badannya. Dibanding dengan Cupang kontes lainnya, bentuk dari badan plakat lebih besar dan bobotnya terlihat besar. Plakat diharapkan terlihat lebih agresive dibanding dengan Cupang kontes lainnya, untuk mendapatkan bentuk pit bulldog, dan secara terus menerus waspada.

KESALAHAN SECARA UMUM DALAM KONTES CUPANG (Pedoman Kontes Cupang Standar IBC) Part 2


Kesalahan yang menyebabkan Diskualifikasi – untuk semua kelas
  1. Ukuran badan dibawah standar ( panjang badan jantan 1.5inch, dan betina 1.25inc)\
  2. Terlihat sulit berenang (karena kelebihan sirip atau swim bladder)
  3. Ikan masuk pada kelas yang salah (Tipe non splenden, Form atau variasi warna, Salah kelamin, Salah Species, Hybrid di kelas non-splenden)
  4. Pada jantan memiliki Egg Spot, pada betina tidak memiliki Egg Spot
  5. Betina memiliki sirip yang panjang seperti jantan
  6. Bentuk badan yang rusak, khususnya di double tail
  7. Hilang salah satu bagian dari tubuh luar sperti mata, tutup insang atau sirip
  8. Tanda-tanda sakit
  9. Kebutaan, khususnya pada Opaque atau albino
  10. Bulat telur

Kontes Betta secara Ideal (Pedoman Kontes Cupang standar IBC) Part 1


Pada prinsipnya Kontes betta tampak sehat yang terlihat dari tidak adanya kekurangan serta memiliki bentuk yang gagah. Badan dan sirip terlihat bersih. Tidak ada tanda cacat dan sisik terlihat rapi. Ray pada sirip terlihat lurus atau melengkung rapih. Sirip terbuka lebar dan tutup insang terbuka lebar saat ngedok. Bergerak secara terus menerus dan terlihat agresif pada setiap pengganggu. Kontes betta pada saat ini hampir seperti dicermin, simetris antara bagian atas dan bawahnya bila ditarik garis lurus pada bagian tengah tubuhnya. Betta memiliki bentuk yang proposional antara besar tubuh dan siripnya. Badannya cenderung mengecil kedepan dari Pangkal Ekor. Bentuk, lebar serta besarnya Dorsal hampir sama dengan sirip Anal. Bukaan pada Coudal 1800 yang diukur dari ray pertama dan ray terakhir. Bagian luar dari Dorsal, Caudal dan Anal membentuk lingkaran yang saling menutupi dan tidak ada spasi diantaranya. Sirip terlihat lebar dan overlapping pada tiap ujungnya.

Salon Ikan Cupang

Kontes ikan cupang saat ini telah merebak ke mana-mana. Bak jamur di musim hujan bermunculan pula klub penggemar ikan hias ini. Maraknya kontes tak ubahnya ajang fashion show bagi ikan kesayangan kita. Lewat kontes tersebut dapat diukur kualitas ikan yang anda miliki. Sebab dalam kontes terdapat mekanisme serta standar nilai yang berlaku universal. Jangan sampai ikan kita hanya bagus bagi kita pemiliknya sedang di mata orang lain tak ubahnya (maaf) cupang hasil reject. Tentunya banyak penggemar yang tak ingin kehilangan muka di arena kontes.

Mengkultur (memperbanyak) kutu air untuk budidaya cupang


Bagi para hobiis cupang baik hias maupun aduan tentu menginginkan performa atau penampilan terbaik dari kelangenan kesayangannya. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan performa terbaiknya. Salah satu hal yang amat penting dalam perawatan ikan kesayangan kita adalah pemberian pakan. Kualitas pakan akan menentukan kualitas penampilan ikan kesayangan kita. Salah satu pakan alami yang sering diberikan kepada ikan adalah kutu air. Kutu air adalah sebutan awam bagi makhluk kecil penghuni air sejenis udang-udangan. Jenis kutu air meliputi Daphnia (paling umum), Cyclops, Bosmina, dan Diaptomus. Kutu air berukuran panjang kurang dari setengah milimeter dan pakannya adalah berbagai fitoplankton dan juga sisa-sisa makanan hewan lainnya (detritus).